-Rio Purboyo
Tacit knowledge itu pengetahuan yang sulit diungkapkan atau ditransfer langsung, karena biasanya pengetahuan tersebut tersimpan dalam pengalaman pribadi dan keterampilan intuitif seseorang.
Semacam pengetahuan yang menempel lekat dalam otot, mirip gerakan refleks -begitulah.
Saat anda melihat seorang koki yang berpengalaman, dapat kita kenali betapa ia memiliki perasaan intuitif tentang seberapa banyak bumbu yang harus ditambahkan, bagaimana mengenali ciri tertentu saat makanan sudah matang, atau cara memperbaiki rasa hidangan yang tidak pas.
Atau saat kita belajar naik sepeda. Kita mengembangkan keseimbangan badan, koordinasi mata-tangan-kaki, dan kepekaan terhadap permukaan jalan, yang sulit dijelaskan secara detail namun bisa dipelajari melalui pengalaman.
Dalam keseharian, kita tanpa sadar mengembangkan keterampilan untuk membaca ekspresi wajah, nada suara, dan bahasa tubuh; semua keterampilan itu untuk memahami perasaan atau “meraba” niat orang lain.
Tadi malam, karena agak sulit memejamkan mata, saya mencoba satu keterampilan baru. Seni melipat kertas. Berbekal video di YouTube, saya melihat-lihat tutorial membuat burung bangau -bagi pemula.
Sambil melipat, pikiran saya membayangkan tacit knowledge seorang ahli origami ketika menyelesaikan karyanya. Kira-kira begini…
1) Meraba kertas.
Dia tahu bagaimana rasanya kertas yang tepat untuk dilipat, bagaimana cara merasakan ketebalan dan kekuatan kertas tanpa perlu melihat kembali panduan.
2) Gerakan tangan.
Gerakan tangan yang tepat dan tekanan yang diberikan pada kertas saat melipat. Ini adalah hal-hal yang mungkin tidak bisa diajarkan hanya dengan kata-kata, tetapi harus dilihat dan dipraktikkan langsung.
3) Intuisi dalam melipat.
Mengetahui kapan harus berhenti melipat untuk menghindari robek atau merusak kertas, atau bagaimana memperbaiki kesalahan kecil tanpa merusak keseluruhan bentuk origami.
4) Ada pengalaman praktis.
Berbagai trik kecil yang dipelajari melalui pengalaman, seperti cara meluruskan lipatan yang kurang sempurna atau bagaimana mempersiapkan kertas sebelum mulai melipat untuk hasil terbaik.
Karena lipatan saya yang buruk, bentuk hasil lipatan yang tidak menyerupai contoh, saya pun mengulangi proses pembuatannya. Mengambil kertas baru, mulai lagi melipat dari awal -sesuai prosedur, tapi kali ini dengan lebih lambat.
Saya jadi menyadari bahwa tacit knowledge dalam membuat origami burung bangau tidak bisa sepenuhnya diajarkan melalui video, atau instruksi verbal (tertulis) saja.
Jika ingin lebih ahli, perlu ada pengalaman langsung dan pembelajaran dari orang yang sudah mahir.
Bagi seorang manajer, ada beberapa manfaat dengan memiliki tacit knowledge, misalnya:
1) Mengambil keputusan yang lebih baik.
Seorang manajer yang memiliki tacit knowledge dapat membuat keputusan lebih cepat dan efektif, lebih karena mereka memiliki intuisi hasil dari pengalaman bertahun-tahun yang dikembangkan.
2) Memimpin dengan efektif.
Manajer dengan tacit knowledge, dapat mengenali dinamika tim, memahami kebutuhan dan motivasi anggota tim, serta menangani konflik dengan cara yang lebih bijaksana.
3) Berinovasi.
Tacit knowledge memungkinkan manajer dalam menemukan solusi kreatif untuk masalah yang kompleks. Ini dapat terjadi karena kita memiliki wawasan dan pemahaman yang mendalam tentang bidangnya.
Tacit knowledge dapat dikuasai, karena dipelajari; bisa dengan melihat orang lain melakukannya, mencoba sendiri, dan mendapatkan bimbingan langsung dari yang lebih ahli.
Sekarang, pertanyaan untuk dijawab…
Apa rencana anda untuk menguasai tacit knowledge tertentu?
Selamat berlatih
www.INALEAD.id